- Matahari terbit, warna emas ditengah, garis lintang bulatan hijau dengan sinar berjumlah 25 berkas bersama lintasan pelangi, kalimat tauhid memberi arti bahwa matahari adalah sumber cahaya, cahaya dalam arti pengetahuan dan ilham dari Allah Swt. Diturunkan kepada hambanya melalui rasul dengan prinsip tauhid, pengabdian kepada Allah disertai dengan hati . yang lapang, jiwa yang suci, sabar, tawadhu’ didasari dengan iman dan taqwa yang mendalam.

“ Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya…”
- Bulan Sabit;
Bulan sabit warna putih bersih menengadah keatas. Garis tengah bulatan hijau juga adalah sumber cahaya yang memberi arti bahwa DDI senantiasa berjalan diatas penggarisan dan ketentuan wahyu Allah Swt., baik dalam peningkatan pengetahuan serta pengabdiannya kepada Allah swt maupun soal-soal hubungan kemanusian (muamalah) senantiasa berlangsung baik dan tertib. Merupakan peralihan dari cahaya matahari kepada sinar bulan, suatu estafet hidup dan kehidupan menuju keridhaan Allah.
“ Dan ditetapkan manazilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu”
- 3. Bintang Warna Kuning
Bintang warna kuning cemerlang lima buah di ufuk, setiap sinar jauh dari cahaya matahari tersebut adalah memberi arti bahwa DDI senantiasa melaksanakan kewajiban rukun Islam dan hukum Islam yang lima. Bahwa DDI sebagai organisasi yang berhaluan Ahlus Sunnah wal-Jama’ah akan senantiasa melanjutkan dan menyebarluaskan ajaran-ajarannya keseluruh penjuru jagad ini.
“ Dan Dia ciptakan tanda (petunjuk jalan) dan dengan bintang-bintang itu mereka mendapat petunjuk”
- Mahrab warna putih tegak ditengah-tengah lambang dengan nama DDI berjenjang tiga hijau. Memberi arti bahwa untuk mencapai dan memiliki kebahagiaan duniawi dan ukhrawi hendaknya dengan ilmu pengetahuan. Dan untuk memiliki pengetahuan haruslah memasuki lembaga pendidikan atau belajar. Oleh karena itu DDI sebagai pintu ilmu pengetahuan dunia dan akhirat tetap memberi kesempatan kepada umat Islam untuk bersama-sama memperjuangkan kepentingan umat dengan ikhlas dan jujur.
“ Allah menyeruh manusia ke darussalam (surga) dam memimpin orang yang dikehendakinya kepada jalan yang lurus (Islam) ”
- Dasar hijau bulat
Dasar Hijau bulat adalah gambaran kebulatan tekad dan jiwa yang dinamis dari masyarakat Islam Indonesia karena persamaan haluan yang diikat dalam DDI sebagai organisasi perjuangan umat Islam untuk melahirkan kader Islam yang bertakwa dan keimanan yang kuat.
“ Jika sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, maka pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bum i”
- Tali warna kuning melingkari bulatan hijau dengan suatu simpul ikatan erat dibawahnya mempunyai dua ujung kiri dan kanan memberi arti bahwa tali yang berlekuk 99 mengandung pengertian Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan lambang persatuan dan kesatuan karena persamaan prinsip. Warna kuning melambangkan kekuatan mental sekaligus lambang kebesaran Islam. Simpul yang erat dimaksudkan bahwa apa yang telah dicapai harus dipertahankan dengan kuat.
“ Dan berpenganglah kamu semua pada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai ”
“ Dan bagi Allah ada nama-nama yang baik\”